Lesing yang lebih sering meresahkan masyarakat sebagai pihak sewa konteak kendaraan ( kreditur )
Kejadian yang baru saja di alami oleh warga yang cicilan ( kredit )kjendaraan R2 jenis kendaraan SCOPY yang kurang tiga ( 3 ) x ccilan terakhir akan lunas , di tarik oleh pihak yang dikatakan eksternal dari mitra lsebuah lesing yang saat itu kendaraan di pakai oleh bapak mertua dari atas nama yang pengridit kendaraan SCOPY tersebut yang mana saat kendaraan di pakai oleh si orang tua atas nama pengredit , di giring ke kantor lesing eksternal dan di suruh menandatangani surat penyerahan kendaraan dan di minta stnk kendaraan oleh pihak eksternal tanpa di payami oleh dengan jelas makaud dari arahan eksternal , akhir saat atas nama pihak pengredit akan mau melunasi melalui pihak penagih angsuran dan bahkan sudah membuat bukti surat penyataan akan melunasi , cicilan kendaraan SCOPY tahun 2019 tersebut , ternyata di telpon oleh si bapak mertua si atas nama pengeredit bahwa kendaraan di tarik le ...sehingga saat kami dampingi si pengeridit di finance tersebut yang kantornya ada di Kota Sidoarjo , terjadi perdebatan dengan pihak karyawan lesing oleh sebab pihak atas nama ini si minta memvayar pelunasan sehumlah Rp 5 500 ribu rupiah , sementara pihak konsumen saat ini ke uangan juga sementara lagi sulit dan saat ini si pengeredit ( konsumen ) lagi ke bingungan untuk mencari tambahan usng yang harus di bayar ke pihak finance tersebut ...demikian penyampaian kani ini , semoga hal ini bisa menjadi pethatian serius oleh pihak pemerintah yang mana piyak finance umumnnya terlampau vanyak mengambi bebas melakukan aturannya , sehingga kami.oihak pelanggan yang seharusnya tidak terlalu tertekan dan ketakutan dengan cara kredit ( nyocil ) kendaraan di pihak FINANCE berharap semua bisa saling tidak merasa terlampau merugi , namun kenyataan tang terjadi seringnya piyak konsumenlah yang merasakan beban berat yang harus terancam secara langsung oleh aturan yang di buat oleh pihak FINANCE .
Komentar
Posting Komentar