SUMPAH PEMUDA SEBAGAI MAKNA PERSATUAN
Sumpah pemuda sebagai makna yang kuat sebagai janji sumpah persatuan dan kesatuan pada NKRI , meski berbeda suku dan Agama , tetap satu bangsa , bahasa , tanah air yang satu , yaitu Bangsa Indonesia , tanah air Indonesia , satu bahasa Indonesia , arti sebuah satu kesatuan yang satu tanah air INDONESIA
Dengan hari Sumpah Pemuda sebagai wujud ikrar Putra putri INDONESIA , yang bermakna kekuatan dan persatuan putra putri bangsa INDONESIA Sabang sampai Meroke , sebagai putra putri tanah air yang satu INDONESIA jelas bahwa putra putri bangsa INDONESIA yang satu , meski berbeda suku dan agama , namun tetap satu bangsa , tanah air , dan bahasa yang satu INDONESIA Merah Putih lambang negara dan Burung GARUDA
Serta makna peringatan Sumpah Pemuda ini sebagai momentum peringatan dan mengingatkan kita sebagai bangsa yang cerdas serta memahami arti UUD 1945 dan azas PANCASILA
Menyikapi dari makna Sumpah Pemuda yang berarti sebuah ikrar persatuan , agar tetap kuat dan saling bersatu padu tanpa perbedaan satu dan lainnya dengan memegang teguh persatuan dan kesatuan , guna tetap bergandengan dalam mewujudkan Bhineka Tinggal Ika pada NKRI ,
Momentum Sumpah Pemuda , dapat di wujudkan pada momentum Pemilu / pemilihan umum yang seharusnya sebagai pesta rakyat yang disambut gembira dan dilaksanakan dengan damai , bukan justru sebaliknya menjadi ajang menimbulkan perbedaan dan pertikaiyan sesama anak bangsa , hanya karena beda pilihan ,
Pesta demokrasi adalah pesta rakyat sendiri tuk memilih calon pemimpin yang sama sama kita harapkan yang terbaik , namun terkadang kita lupa dan mengabaikan hal seperti ini , moment pesta danau justru menjadi moment permusuhan , sesama bangsa sendiri , betapa kita merugi jika hal ini tak dapat kira sikapi dengan pikiran cerdas pada momentum pesta demokrasi ,dengan tidak menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan ,
Alangkah lucunya sebuah negara yang sudah merdeka dan negara yang besar namun tak dapat menjaga persatuan , justru lebih mengutamakan emosional dan ambisi , tidak justru menjadikan contoh tauladan pada anak cucu sebagai pusaka peradaban nenek moyang
Bangsa tang sehat tentulah bangsa yang bisa menjaga perdamaian dan kerukunan meski di momentum Pemilu , tentu haruslah kita sikapi dengan cerdas , bahwa pemilu adalah ajang kontestasi memilih pimpinan yang terbaik untuk bangsa ini yaitu Negara INDONESIA , bahwa Pemilu / pesta demokrasi yang seharusnya dilaksanakan dengan gembira Danai dan sejuk , dengan memahami hak berdemokrasi , yaitu langsung umum bebas rahasia , bahwa setiap warga / rakyat bebas menentukan sikap dan pilihan nya yang sudah di atur pada UUD 1945 yang tertuang pada pasal UUD yang di sahkan dan diatur dan di sahkan , sehingga penyelenggara pemilu yaitu KPU melaksanakan dengan aturan dan ketentuan yang sudah sesuai aturan dan ketetapan pada UUD 1945 pada penyelenggaraan pemilu oleh penyelenggara yakni KPU
Jika hal demikian sudah saling memahami , tentulah pesta demokrasi dapatlah berjalan dan terlaksana dengan baik tanpa ternodai oleh cara cara kurang sehat , tanpa intervensi dan intimidasi dari pihak lain , demokrasi yang sesungguhnya damai dengan tertib langsung , umum , bebas dan rahasia ( luber ) ,
Segala apapun kita tetap harus memegang teguh dasar dan azas PANCASILA sebagai landasan hukum UUD 1945 serta wujud implementasi butiran PANCASILA ,
Sumpah Pemuda momentum persatuan dan persaudaraan Bhineka tunggal Ika .
Komentar
Posting Komentar